Senin, 30 Maret 2020

Soal TPA Bappenas Pascasarjana


Soal TPA Bappenas Pascasarjana





Soal TPA Bappenas Pascasarjana – TPA biasanya diperlukan sebagai syarat awal administrasi untuk mendaftar beasiswa, BUMN, melanjutkan S2/S3, CPNS, promosi jabatan, dll. Untuk melanjutkan kuliah S2 atau memperoleh beasiswa, dari pihak ketiga yang mensyaratkan TPA untuk dilampirkan.



Seperti ITB, IPB, UGM dan UI untuk jenjang pascasarjana mensyaratkan TPA untuk dilampirkan, walaupun untuk UI mereka membuat soal sendiri, bukan dari Bappenas, tapi kita boleh melampirkan hasil dari TPA Bappenas sebagai nilai tambah pada saat mendaftar. Umumnya, TPA meliputi tes persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi, deret angka/huruf, logika angka, aritmatika, penalaran, logika, dan spasial.


Mengapa TPA dibutuhkan dalam proses seleksi?
TPA bertujuan untuk mengukur kapasitas berpikir seseorang, sehingga hasil tes ini dapat memprediksi apakah seseorang akan lebih berhasil dalam prestasi belajarnya di jenjang yang lebih tinggi, dan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami stress dengan tuntutan belajar di perguruan tinggi nantinya.

Seseorang yang memiliki kemampuan berpikir yang tinggi akan memiliki proses berpikir dan strategi pemecahan masalah yang efektif dan efisien yang membuatnya lebih mudah mempelajari mata pelajaran di sekolah dan menyelesaikan persoalan, sehingga dia tidak mudah untuk mengalami kecemasan dalam belajar dan akan memiliki prestasi belajar yang lebih baik.
Untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti Tes Potensi Akademik, ada baiknya jika Anda mempelajari terlbih dahulu seperti apa Soal TPA Bappenas Pascasarjana. Berikut adalah sedikit contoh mengenai Soal TPA Bappenas Pascasarjana :

Sinonim
  1. DUKTUS
A.pembuluh
B.kain pembalut
C.mual
D.Duafa
E.Dumping
  1. PARADOKS
A.kerangka pikir
B.seolah-olah berlawanan
C.paradise
D.parallelogram
E.parameter
Antonim
  1. ABSURD
A.Ceroboh
B.Nekat
C.Nakal
D.Sulit
E.Masuk Akal
  1. ANGGARA
A.Bahagia
B.Harmonis
C.Sengsara
D.Seimbang
E.Sombong


Padanan Hubungan
  1. HUKUM : PENDUDUK
A.demokrasi : komunis
B.senjata : damai
C.kekang : kuda
Dbandit : polisi
E.tiran : despot
  1. KAKU : RAMAH
A.saturnus : venus
B.swiss : alpen
C.nirwana : surga
D.allegro : adagio
E.jin : setan


Matematika
  1. Satu adalah berapa persen dari 125 ?
A.0,75 %
B.0,80 %
C.75 %
D.80 %
E.85 %
  1. 123 27 234 256 345 …
A.235
B.257
C.456
D.1024
E.3125
  1. Jika x = 0,375% dari 5,43 dan y = 5,43% dari 0,375, maka …
A.x > y
B.x < y
C.x = y
D.x ?  y
E.hubungan antara x dan y tak dapat ditentukan
  1. Seorang penjual telur membeli telur dengan harga Rp100.000,00 untuk dijual kembali. Jika ia menginginkan laba 25%, berapa harga penjualan telur tersebut?
A.Rp155.000,00
B.Rp145.000,00
C.Rp135.000,00
D.Rp125.000,00
E.Rp115.000,00


Penalaran
  1. Andini selalu pergi berpariwisata di akhir pekan. Tidak semua tempat wisata terletak di luar kota. Jadi …
A.Andini selalu pergi berwisata di luar kota
B.Andini tidak suka berwisata ke luar kota
C.Kadangkala Andini berwisata di dalam kota
D.Kadangkala Andini tidak berwisata di akhir pekan
E.Tempat wisata lebih banyak terdapat di dalam






  1. Semua penyelam adalah perenang. Beberapa pelaut adalah penyelam. Jadi …
A.semua pelaut adalah perenang
B.beberapa pelaut adalah perenang
C.beberapa perenang bukan pelaut
D.beberapa penyelam bukan pelaut
E.tidak dapat ditarik kesimpulan

Tes Potensi Akademik (TPA) itu sebenarnya mudah apabila kita tahu trik untuk menghadapinya, gampang untuk dikerjakan apabila tahu cara menjawabnya. Untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih contoh Soal TPA Bappenas Pascasarjana Terbaru. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, Anda bisa juga mengikuti Pelatihan TPA Bappenas Pascasarjana.


Mengapa Pelatihan TPA  Penting?
Dari hasil pengamatan kami, secara umum calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan  bangku kuliah di perguruan tinggi atau tempat belajar formal terakhir  mempunyai skor Tes Potensi Akademik yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang  baru lulus. Ini wajar-wajar saja, karena otak kita kan seperti otot tubuh kita. Contohnya jika kita lama tidak olah raga renang, tiba-tiba disuruh renang 100 meter sekaligus, mungkin kita tidak akan kuat. Kita perlu latihan dulu sebelum bertanding. Anda pasti tahu kan, bahwa setiap olah ragawan mempunyai pelatih. Oleh karena itu, sebelum bertanding di tes TPA mungkin ada baiknya Anda mengikuti pelatihan TPA.

Bagi peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor  yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda.  Peserta yang jurusan IPA atau eksakta mempunyai skor yang relatif lebih tinggi bila dibandingkan peserta dengan latar belakang IPS atau non eksakta.  Apalagi  Anda sudah meninggalkan dunia hitung-hitungan yang sifatnya teoritis matematik mungkin sudah 5, 10, 15 atau bahkan 20 tahun yang lalu. Untuk membantu Anda yang ingin menaikkan skor TPA, kami menyiapkan program pelatihan TPA dan juga ada private TPA secara khusus.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silakan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silakan KLIK WhatsApp Sekarang





Soal TPA Bappenas Pascasarjana

Jumat, 20 Maret 2020

Latihan Soal TPA Bappenas Online

Latihan Soal TPA Bappenas Online





Latihan Soal TPA Bappenas OnlineTes Potensi Akademik atau yang biasa disingkat menjadi TPA merupakan tes yang mengukur kemampuan berpikir seseorang, meliputi kemampuan pemahaman dan penalarannya saat ini. Tingkat kemampuan berpikir seseorang ditentukan oleh kapasitas berpikir dan pengalamannya di dalam maupun luar sekolah, dan kemampuan berpikir ini berkembang sejak ia lahir hingga saat ini. TPA mengukur kemampuan berpikir seseorang dari tiga aspek, yaitu verbal, numerikal, dan figural. Kemampuan verbal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan bahasa, kemampuan numerikal merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan angka, dan kemampuan figural merupakan kemampuan pemahaman dan bernalar dengan menggunakan gambar.


Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu Latihan Soal TPA Bappenas Online supaya menguasai betul-betul materi tes. Berikut kami berikan Latihan Soal TPA Bappenas Online untuk Anda berlatih.
Latihan Soal TPA Bappenas Online
Tes Persamaan Kata (Sinonim)
Pilih satu jawaban mempunyai arti sama atau paling dekat dengan kata yang tercetak KAPITAL
  1. EKSKAVASI
A.Pengeboran
B.Pemindahan
C.Penggalian
D.Penyulingan
E.Pengangkutan

  1. ARKETIPE
A.Simbol
B.Model
C.Arsip
D.Fosil
E.Artefak

  1. EKSENTRIK
A.Aneh
B.Unik
C.Antik
D.Artistik
E.Etnik

Tes Lawan Kata (Antonim)
Pilih satu jawaban yang paling berlawanan artinya dengan kata yang tercetak KAPITAL
  1. DISKREPANSI ><
A.Kecocokan
B.Ketimpangan
C.Keterkaitan
D.Keseragaman
E.Keakraban

  1. TENTATIF ><
A.Cepat
B.Lancar
C.Praktis
D.Pasti
E.Tepat

  1. NISBI ><
A.Benar
B.Penting
C.Harus
D.Mutlak
E.Pasti

Tes Padanan Hubungan Kata (Analogi)
Pilih satu jawaban yang sesuai dengan pola kata yang tercetak KAPITAL
  1. PETANI : TRAKTOR =
A.raja : kereta
B.dalang : cerita
C.dokter : mobil
D.nelayan : jaring
E.sopir : sepeda

  1. SENAPAN : BERBURU =
A.kapal : berlabuh
B.kereta : langsir
C.pancing : ikan
D.parang : mengasah
E.perangkap : menangkap

  1. MOBIL : GARASI = PESAWAT :
A.bandara
B.landasan
C.stasiun
D.pelabuhan
E.hanggar
Tes Numerik
Pilih satu jawaban yang paling tepat.
  1. 405 127 278   128   150   129   …
A.427
B.12
C.249
D.21
E.247

  1. 3 2 4   6   8   7   9   …   13   12
A.12
B.11,5
C.11
D.10,5
E.10


  1. Cita bekerja di  sebuah  pabrik  dari  jam 08.00  hingga  pukul    Ia  diberikan  upah  Rp  800/jam. Apabila ia lembur, maka ia akan dibayar 50%/jam jika lewat dari jam 16.00. Jika ia menerima upah sebesar Rp 8.000 pada hari itu, maka pukul berapa ia pulang??
A.17.00
B.17.50
C.18.45
D.19.30
E.20.00

Tes Logika Analisa
Pilih satu jawaban dengan menggunakan Logika Analisa
  1. Baju-baju yang dijual di toko pakaian “Mewah” tidak ada yang memiliki renda. Neni membeli sebuah baju berenda di toko pakaian remaja. Kesimpulan:
A.Baju berenda hanya ada di toko pakaian remaja.
B.Neni tidak pernah membeli baju di toko pakaian “Mewah”
C.Di toko pakaian “Mewah” tidak ada pakaian remaja.
D.Toko pakaian “Mewah” adalah satu-satunya toko yang tidak menjual baju berenda.
E.Baju berenda Neni tidak dibeli di toko pakaian “Mewah”

  1. Pabrik roti M hanya membuat roti dengan bahan dasar tepung beras atau tepung jagung. Untuk bulan ini, roti “pisang crispy” tidak dibuat dengan menggunakan tepung beras. Kesimpulan:
A.Roti “pisang crispy” selalu dibuat dengan menggunakan tepung jagung.
B.Untuk bulan ini pabrik roti M hanya membuat roti dengan bahan dasar tepung jagung.
C.Roti “pisang crispy” selalu dibuat dengan menggunakan bahan dasar tepung beras.
D.Pabrik roti M hanya membuat roti “pisang crispy” pada bulan ini.
E.Untuk bulan ini roti “pisang crispy” dibuat dengan menggunakan tepung jagung.

  1. Setiap hari seluruh tiket masuk kebun binatang G habis terjual. Hari ini masih tersisa tiga buah tiket masuk cadangan kebun binatang. Kesimpulan:
A.Masih ada tiket cadangan yang tidak terjual pada hari libur.
B.Hari ini bukan hari libur maka tiket tidak terjual habis.
C.Hanya di kebun binatang G yang semua tiketnya terjual pada hari libur.
D.Tiket masuk cadangan kebun binatang G tidak terjual habis.
E.Tiket masuk kebun binatang G kadang tidak terjual habis.

Latihan Soal TPA Bappenas Online – Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan Pelatihan Tes TPA Bappenas ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA Bappenas ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan Tes TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti Pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca Pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatar  belakang pendidikan yang relevan dengan materi Pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Tes TPA Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (untuk jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 ) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang


http://bit.ly/pelatihantpainfo







Latihan Soal TPA Bappenas Online

Contoh Soal Tes TPA

  Contoh Soal Tes TPA Contoh Soal Tes TPA –Tes Potensi Akademik atau bisa disebut TPA sebagai salah satu tes yang wajib dikerjakan oleh...